Kumpulan Puisi dan cerpen

" Kugulung Rinduku di pantai dok dua " (Jiki Ramdani)

my status on facebook

mentari cepat padam, senja tumpah hingga batas kaki, aku buta seorang diri mencari warna warni bunga, kupagut sangsainya rinduku sendirian, sejatinya senja ini hanyut terenggut gulita, membiarkan kayu mengapung sebatang disisi pantai kupang, biar kupeluk rinduku sendirian cuma untukmu dibawah langit kloofkamp, malam ini malam yg sempurna untuk kunikmati rinduku sendirian, ~ jiki

memagut sangsai dibawah purnama, tanpa pelita kususuri gulita, tak ada satupun titik yg berpendar, meratapi jiwaku akan kepapaan relung, sepiku jumawa bertahta......

hujan tadi malam dibulan desember sungguh indah nian, dipagi hari aku bisa berkaca diatas genangan yg membentuk danau kecil, dinginnya hampir sama dengan salju digunung jayawijaya, sama sama mampu membekukan rindu yg tak mampu kugapai, diantara himpitan bukit zaitun, bukit kana`an dan bukit muria, disepanjang aliran sungai kalibiru kloofkamp dan juga sepasang mata sayu hampir menjadi abu 

Malam ini sunyi meregang menjadi kenangan, ibu hantuilah putramu dengan wujudmu biar aku bisa menyaksikan rupamu, rinduku sebagaimana dermaga tua menantikan jangkar dan tali mengikat erat ditiang, mama hantuilah putra tirimu dengan jubah putihmu, rinduku sebagaimana sumur tua menua hingga airnya sirna tanpa sisa, semoga ibu dan mama bahagia disorga, selamat hari ibu

malam ini langit jayapura kulihat berbunga api, merekah sebentar lalu hilang berganti asap, hilang lenyap menjadi gelap,menjadi ruang tempat dimana aku bercumbu dengan kebencianku•

jiki ramdani

jiki ramdani

salam

"namamu selalu basah oleh airmataku ketika kuungkit dalam doa-doaku..)" ( jiki ramdani)