(jiki Ramdani)
dibawah pohon randu aku menunggu,
didalam tandu hatiku melagu.
sendu memadu cemburu jadi lagu syahdu
jejak sepatumu kujadikan cerutu
dulu, aku memang dungu dan lugu
hingga membiarkan rindu-rindu yang tak berguna jadi candu
aku jadi ngilu bila membaca isi kalbuku
yang penuh dengan candu
aku jadi pilu bila mendengar bahasa palsumu
yang penuh candu
candu yang terpaksa ku hirup
hingga isi kitab harianku penuh busa berbuih karena meradang
sekarang, aku tidak lagi dungu dan lugu
sebab candu telah aku palu
0 komentar:
Posting Komentar