By: jiki ramdani
tersentap hati mendengar jawapan dari rasa yang ku harapkan.
tersentap hati merasakan getaran cinta yang menggebu lewat nafasmu yg jiwang.
gumpalan rasa yang mengendap-ngendap diantara puluhan tulang rusukku menimbulkan patahan rindu yg menyulitkan jalur urat nadiku hingga ubun ubun membuncah tak peduli seberapa parah hancurnya fikiran karena merindukan wujudmu.
hati pun harus mengerti jika yg tercinta memandang selain rupaku.
hatiku hanya bisa merangkai patahan rindu dan tak mampu memaksamu untuk tetap selalu menjiwangkan nafasmu untuk aku hirup.
asalkan kau tetap menyimpan memori kasih diantara tulang tengkorak kepalamu, aku akan tetap merajut jalinan rasa tentang cinta yg aku palu disetiap ujung dan sisi tulang rangu cintaku,
jiwangnya nafasmu dapat kurasakan meski berjuta juta kilometer aku berada jauh dari jangkauan sinar matamu,
cintaku bernafas dari jiwangnya hatimu.
0 komentar:
Posting Komentar