Kumpulan Puisi dan cerpen

" Kugulung Rinduku di pantai dok dua " (Jiki Ramdani)

Aroma Kerinduan

mencari makna ketulusan dikedalaman kebun raya

tersibak kata rindu dari masa lalu,

di sepanjang jalan yang lurus memanjang kedepan

ada puluhan pohon-pepohonan yang saling menjaga

menjaga aroma kerinduan agar tetap dirindukan

di ujung ranting, daun, cabang hingga akar

mengalir deras rindu-rindu yang mengembun

dan bila rembulan bersenandung sendiri di ujung ranting pohon randu

aku selalu mencari syair-syair yang berjatuhan diantara semburan sederhana

sinar rembulan

ada kenangan sederhana antara aku dan kebun raya bogor

dan bila aku melintas kebun raya, seluruh urat nadiku berirama

seolah ingin menari, bernyanyi, tertawa dan bersedih

ada kenangan sederhana tentang aku di kedalaman kebun raya

dan bila bulir-bulir air hujan berjatuhan, seluruh darahku membeku diam

dekupan jantungku berirama lembut, berayun sendu, berjalan lamban

dan bila aku basah, luruh sudah semua lara

pohon randu sudah bersalju akhir tahun lalu

kini aku hanya meratapi rinduku sendiri dibawah pohon kecapi

berharap kutemukan suara merdu diantara gesekan ranting dan dahan

berharap kutemukan bunga berjatuhan diantara luka perih yang tak tertahankan

berharap kuhirup aroma kerinduan

by: jiki ramdani

22 januari 2011

0 komentar:

Posting Komentar

jiki ramdani

jiki ramdani

salam

"namamu selalu basah oleh airmataku ketika kuungkit dalam doa-doaku..)" ( jiki ramdani)